loading...
KOMUNIKASI
A.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian pesan/informasi dari seseorang yang berupa ide/
gagasan, perasaan/ pikiran dan dapat berhubungan satu dengan yang lain. Keberhasilan
suatu pekerjaan tidak lepas dari adanya komunikasi efektif terdiri dari empat
faktor, yaitu :
ü Menerima
pesan
ü Memahaminya
ü Mengingatnya
ü Menanggapinya
Komunikasi
akan efektif apabila orang yang kita ajak berkomunikasi menerima pesan kita,
memahaminya, mengingatnya, dan faktor yang paling menentukan adalah
menanggapinya secara benar. Jika pesan kita tidak berhasil dalam empat faktor
tersebut, ini berarti kita tidak berkomunikasi. Komunikasi yang baik/buruk
merupakan salah satu alasan mengapa banyak sekali pekerjaan yang gagal atau berhasil
diselesaikan oleh seorang pekerjaan. Komunikasi yang baik bila menghasilkan
suatu hubungan antar pribadi-pribadi yang menyenangkan tanpa tekanan atau
paksaan. Dengan demikian dalam berkomunikasi dibutuhkan ETIKA. Etika sebagai
ilmu normatif, berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal-hal
mendasar terjadinya komunikasi :
Ø Manusia
adalah makhluk sosial
Ø Manusia
memerlukan interaksi dan komunikasi
Ø Komunikasi
yang baik dalam lingkungan kerja adalah komunikasi secara efektif.
Ø Pribadi
dalam lingkungan kerja adalah hal yang utama.
B.
PRINSIP-PRINSIP BERKOMUNIKASI
Prinsip-prinsip
komuniaksi seperti halnya fungsi dan definisi komunikasi mempunyai uraian yang
beragam sesuai dengan konsep yang dikembangkan oleh masing-masing pakar. Istilah
prinsip oleh William B.Gudykunst disebut asumsi-asumsi komunikasi. Larry A.
Samovar dan Richard E. Porter menyebutnya karakteristik komunikasi. Deddy
Mulyana. Ph.D membuat istilah-istilah baru yaitu prinsip-prinsip komunikasi.
Terdapat 12 prinsip komunikasi yang dikatakan sebagai penjabaran lebih jauh
dari definisi dan hakekat komunikasi yaitu :
Prinsip
1: Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Komunikasi
adalah sesuatu yang bersifat dinamis, sirkular dan tidak berakhir pada suatu
titik, tetapi terus berkelanjutan.
Prinsip
2: Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Setiap
orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak bermaksud mengkomunikasikan
sesuatu, tetapidimaknai oleh orang lain maka orang tersebut sudah terlibat
dalam proses berkomunikasi. Gerak tubuh, ekspresi wajah (komunikasi non verbal)
seseorang dapat dimaknai oleh orang lain menjadi suatu stimulus.
Prinsip
3: Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
Setiap
pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi tersebut kita
bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada diantara pihak-pihak yang melakukan
proses komunikasi. Percakapan diantara dua orang sahabat dan antara dosen dan
mahasiswa di kelas berbeda memiliki dimensi isi yang berbeda.
Prinsip
4: Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Setiap
tindakan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang bisa terjadi mulai dari
tingkat kesengajaan yang rendah artinya tindakan komunikasi yang tidak
direncanakan (apa saja yang akan dikatakan atau apa saja yang akan dilakukan
secara rinci dan detail), sampai pada tindakan komunikasi yang betul-betul
disengaja (pihak komunikan mengharapkan respon dan berharap tujuannya
tercapai).
Prinsip
5: Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Pesan
komunikasi yang dikirimkan oleh pihak komunikan baik secara verbal maupun non
verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu berlangsung,
kepada siapa pesan itu dikirimkan dan kapan komunikasi itu berlangsung.
Prinsip
6: Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
Tidak
dapat dibayangkan jika orang melakukan tindakan komunikasi di luar norma yang
berlaku dimasyarakat. Jika kita tersenyum maka kita dapat memprediksi bahwa
pihak penerima akan membalas dengan senyuman, jika kita menyapa seseorang maka
orang tersebut akan membalas sapaan kita. Prediksi seperti itu akan membuat
seseorang menjadi tenang dalam melakukan proses komunikasi.
Prinsip
7: Komunikasi itu bersifat sistemik
Dalam
diri setiap orang mengandung sisis internal yang dipengaruhi oleh latar
belakang budaya, nilai, adat,pengalaman dan pendidikan. Bagaimana seseorang
berkomunikasi dipengaruhi oelh beberapa hal internal tersebut. Sisi internal
seperti lingkungan keluarga dan lingkungan dimana dia bersosialisasi
mempengaruhi bagaimana dia melakukan tindakan komunikasi.
Prinsip
8: Semakin mirip latar belakang budaya semakin efektiflah komunikasi jika dua
orang melakukan komunikasi berasal dari suku yang sama, pendidikan yang sama,
maka ada kecenderungan dua pihak tersebut mempunyai bahan yang sama untuk
saling dikomunikasikan. Kedua pihak mempunyai makna yang sama terhadap
simbol-simbol yang saling dipertukarkan.
Prinsip
9: komunikasi bersifat nonsekuensial
Proses
komunikasi bersifat sirkular dalam arti berlangsung satu arah. Melibatkan
respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan itu diterima
dan dimengerti.
Prinsip
10: Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan struktural
Konsekuensi
dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah proses bahwa komunikasi itu dinamis
dan transaksional. Ada proses saling memberi dan menerima informasi di antara
pihak-pihak yang melakukan.
Prinsip
11: Komunikasi bersifat irreversibel
Setiap
orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol sedemikian rupa
terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan. Komunikasi tidak
dapat ditarik kembali, jika seseorang sedah berkata menyakiti orang lain, maka
efek sakit hati tidak akan hilang begitu saja pada diri orang lain tersebut.
Prinsip
12: komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah
Dalam
arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan masalah.
loading...
0 Komentar untuk "Komunikasi || Full ||"