SafelinkU | Shorten your link and earn money
loading...

Surplus Produsen dan Surplus Konsumen || Part 1 ||

loading...


Surplus Produsen dan Surplus Konsumen

Surplus Produsen
Surplus Produsen adalah harga barang yang dijual oleh produsen, dikurangi dengan biaya produksi barang tersebut. Lebih mudahnya, dapat dikatakan bahwa surplus produsen merupakan ukuran keuntungan yang diperoleh oleh produsen dalam menjual produknya.

Jenis–Jenis Kelompok Produsen (perusahaan)
Download Halaman Ini
  • Kelompok produsen dapat dibagi dalam tiga kelompok sehubungan dengan kemampuan menjualnya, yaitu:
  • Penjual Supermarginal, Penjual supermarginal adalah penjual yang berani menjual produknya di bawah harga pasar. Produsen ini menggunakan konsep dan falsafah produksi dalam pemasarannya yaitu memproduksi barang sebanyak-banyaknya kemudian menjualnya dengan harga yang semurah-murahnya tapi tetap masih peroleh keuntungan.
  • Penjual MarginalPenjual marginal adalah produsen yang menjual produknya sama dengan harga pasar. Biasanya produsen ini hanya menjual produknya di tempat-tempat yang tawar-menawar tidak diberlakukan, sehingga mereka menyiasatinya dengan memberi label harga produknya.
  • Penjual SubmarginalPenjual submarginal adalah kelompok penjual yang hanya menjual produknya di atas harga pasar. Produsen kelompok ini menganggap bahwa produknya sangat eksklusif, unik, produsennya sangat ternama dan terkenal atau sejenisnya.
Surplus produsen dalam kurva penawaran ditunjukkan pada area dibawah harga barang, dan di atas kurva penawaran. Lebih jelasnya dalam gambar berikut:


Area surplus produsen ditunjukkan oleh daerah yang diberi warna ungu. Dari gambar tersebut, dapat diketahui pula dampak dari perubahan harga terhadap surplus produsen. Apabila harga meningkat, maka surplus produsen akan bertambah dan sebaliknya apabila harga menurun, maka surplus produsen akan berkurang.
Sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut:
loading...

Related : Surplus Produsen dan Surplus Konsumen || Part 1 ||

0 Komentar untuk "Surplus Produsen dan Surplus Konsumen || Part 1 ||"