SafelinkU | Shorten your link and earn money
loading...

Surplus Konsumen || Surplus Produsen dan Surplus Konsumen || Part 4 ||

loading...


Surplus Konsumen
Surplus konsumen adalah perbedaan antara jumlah maksimum yang bersedia dibayar konsumen untuk sebuah barang dengan jumlah sebenarnya yang dibayar konsumen.
Harga maksimum konsumen akan bersedia membayar jumlah yang diberikan adalah jumlah dari harga maksimum ia akan bersedia membayar untuk unit pertama, harga tambahan maksimum ia akan bersedia membayar untuk unit kedua, dll Biasanya harga ini mengalami penurunan, dalam hal bahwa mereka diberikan oleh individu kurva permintaan . Jika harga ini adalah yang pertama meningkat dan kemudian menurun mungkin ada jumlah nol dengan nol surplus konsumen. Konsumen tidak akan membeli jumlah yang lebih besar dari nol dan lebih kecil dari jumlah ini karena surplus konsumen akan negatif. Harga tambahan maksimum konsumen akan bersedia membayar untuk setiap unit tambahan juga dapat alternatingly menjadi tinggi dan rendah, misalnya jika dia ingin bahkan jumlah unit, seperti dalam kasus tiket ia menggunakan di pasang pada tanggal. Nilai-nilai yang lebih rendah tidak muncul dalam kurva permintaan karena mereka sesuai dengan jumlah konsumen tidak membeli, terlepas dari harga. Untuk harga yang diberikan konsumen membeli jumlah yang surplus konsumen tertinggi.
Misalnya, seorang mahasiswa bersedia membayar $13 untuk karcis konser rock, walaupun dia seharusnya hanya membayar $12. Sisa $1 adalah surplus konsumennya. Bila kita menjumlahkan surplus konsumen dari semua konsumen yang membeli suatu barang, kita akan memperoleh ukuran surplus konsumen agregat.
Surplus Konsumen agregat 'adalah jumlah surplus konsumen untuk masing-masing individu konsumen. Hal ini dapat diwakili pada sosok kurva permintaan agregat.
Fungsi permintaan P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu barang yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu.

Jika tingkat harga pasar adalah Pe, maka bagi konsumen tertentu yang sebetulnya mampu dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari Pe hal ini merupakan keuntungan baginya, sebab ia cukup membayar barang tadi dengan harga Pe. Keuntungan lebih semacam inilah yang oleh Alfred Marshall disebut surplus konsumen.

Sebelumnya  |e-Bisnis || Selanjutnya>>







Mohon dukungannya yaa, untuk artikel terbaru kami

* Mulai dari hal kecil : Satu Klik Saja Akan Sangat Membantu

Nda usah repot copas....
Mau download? Linknya ada dihalaman terakhir


loading...

Related : Surplus Konsumen || Surplus Produsen dan Surplus Konsumen || Part 4 ||

0 Komentar untuk "Surplus Konsumen || Surplus Produsen dan Surplus Konsumen || Part 4 ||"